Perencanaan pesan-pesan bisnis dalam hal ini merupakan suatu
langkah strategis untuk pencapaian tujuan suatu organisasi secara menyeluruh
dan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan komunikasi. Pesan-pesan
bisnis yang terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan
komunikasi.
Pemahaman
Proses Komposisi
Proses penyusunan pesan-pesan bisnis sendiri terdiri atas tiga hal
antara lain adalah perencanaan, pengorganisasian dan revisi.
Ø
Perencanaan
Dalam
melakukan perencanaan, maksud / tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis harus
ditentukan terlebih dahulu baik secara umum maupun khusus. Disamping itu dalam
tahap perencanaan, analisis audiens yang mencakup pengembangan profil audiens,
pemenuhan kebutuhan informasi audiens dan pemenuhan kebutuhan motivasional
audiens juga perlu dilakukan.
Ø
Pengorganisasian
Setelah
tahap perencanaan, selanjutnya adalah pengorganisasian ide-ide dan selanjutnya
dituangkan dalam bentuk draft. Dalam melakukan pengorganisasian ini perlu
diperhatikan bagaimana menggunakan kata, kalimat, paragraf yang sederhana, mudah
dipahami, dimengerti dan juga dilaksanakan oleh penerima pesan itu sendiri.
Ø
Revisi
Setelah ide-ide dituangkan dalam kata-kata, kalimat maupun paragraf
dalam hal ini perlu diperhatikan apakah
kata-kata, kalimat dan paragraf tersebut telah diekspresikan dengan benar. Dalam
hal ini perlu dilakukan pengecekan sekaligus revisi, sehingga apa yang telah
direncanakan sebelumnya sesuai dengan
apa yang telah direncanakan.
Penentuan
Tujuan
Ø Mengapa tujuan
harus jelas
Tujuan yang jelas dalam hal ini akan membantu
mengarahkan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Dengan tujuan yang jelas
maka akan membantu proses pengambilan keputusan antara lain adalah
· Keputusan untuk meneruskan pesan, sebelum menyampaikan suatu pesan tanyakan pada diri
sendiri, apakah pesan yang akan disampaikan benar-benar diperlukan atau tidak.
· Keputusan untuk menanggapi audiens, untuk memutuskan cara terbaik menanggapi audiens komunikator
perlu mempertimbangkan motif-motif mereka. Tanpa mengetahui motif audiensnya, komunikator
tidak dapat menanggapinya dengan baik.
· Keputusan untuk memutuskan isi, menetapkan tujuan yang jelas akan membantu memusatkan
isi pesan. Komunikator seharusnya hanya memasukkan informasi yang penting, yang
relevan dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
· Keputusan untuk menetapkan media yang akan digunakan, penentuan saluran atau media yang akan digunakan untuk
menyampaikan suatu pesan sangat bergantung pada tujuan yang dikehendaki. Media
komunikasi yang akan digunakan dapat berupa lisan atau tulisan.
Ø Tujuan
komunikasi bisnis
· Memberi informasi, tujuan pertama dalam
komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia
bisnis kepada pihak lain.
· Melakukan persuasi, tujuan kedua
komunikasi bisnis adalah melakukan persuasi kepada pihak lain agar apa yang
disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar.
· Melakukan kolaborasi, tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi atau
kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain.
Ø Cara menguji
tujuan
Penentuan tujuan yang baik tentunya harus
mudah diaplikasikan dalam dunia nyata.Dalam hal ini ada beberapa hal yang mendasari didalam
penentuan tujuan antara lain adalah apakah tujuan tersebut sudah realistis,
apakah tujuan tersebut waktunya sudah tepat, apakah orang yang mengirimkan
pesan sudah tepat dan apakah tujuan tersebut selaras dengan tujuan organisasi
perusahaan itu sendiri.
Analisis Audiens
Setelah komunikasi tersebut telah
memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah selanjutnya adalah memperhatikan
audiens yang akan dihadapi. Analisis terhadap audiens sangat perlu dilakukan, audiens dalam studi
komunikasi bisa individu ataupun organisasi. Siapa
mereka, bagaimana sikap mereka dan apa yang mereka ketahui. Audiens biasanya
memiliki pemahaman yang berbeda-beda atas pesan yang mereka terima.
Ø Cara mengembangkan profil audiens
Dalam mengembangkan suatu profil audiens bisa dikatakan gampang-gampang
susah, ada beberapa cara dalam mengembangkan profil audiens antara lain adalah menentukan
ukuran dan komposisi audiens, siapa audiensnya, reaksi audiens, tingkat
pemahaman audiens dan hubungan komunikator dengan audiens.
Ø Cara memuaskan audiens akan kebutuhan informasi
Salah satu kunci dari komunikasi yang efektif
adalah mengetahui kebutuhan informasi audiens dan selajuntnya berusaha memenuhi
kebutuhan tersebut. Dalam hal ini
ada lima tahap yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audiens antara lain
adalah temukan / cari yang diinginkan oleh audiens, antisipasi terhadap
pertanyaan yang tak diungkapkan, berikan semua informasi yang diperlukan, pastikan
bahwa informasinya akurat dan tekankan ide-ide yang paling menarik bagi
audiens.
Ø Cara memuaskan kebutuhan motivasi audiens
Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi
audiens untuk mau mengubah perilaku mereka. Tetapi pemberian motivasi ini
seringkali mengalami hambatan / kendala. Hal ini disebabkan oleh adanya
kecenderungan dari audiens untuk tidak mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal
yang lebih baru. Salah satu cara untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan
mengatur pesan-pesan sedemikian rupa sehingga informasi yang disampaikan dapat
diterima audiens dengan mudah. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan
memberikan argumentasi yang bersifat rasional. Meskipun pendekatan dengan
menggunakan argumentasi merupakan cara yang baik untuk menarik audiens,
diperlukan juga menggunakan pendekatan emosi audience.
Penentuan Ide
Pokok
Setelah menganalisis tujuan dan audiens, langkah selanjutnya
adalah menentukan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Setiap pesan-pesan
bisnis akan bermuara pada satu tema pokok yaitu ide pokok (main idea). Hal-hal
lain selain ide pokok hanyalah, merupakan ide-ide pendukung (supporting idea). Topik dan
ide pokok merupakan dua hal yang berbeda. Topik adalah subjek pesan yang luas.
Sedangkan ide pokok adalah pernyataan tentang suatu topik, yang menjelaskan isi
dan tujuan dari topik tersebut sehingga dapat diterima oleh audiens. Sebelum menentukan ide pokok terlebih
dahulu yang harus diidentifikasi adalah
Ø Teknik curah pendapat (Brainstorming)
Penentuan ide pokok dengan memberikan keleluasaan pikiran untuk mencari
berbagai kemungkinan, menguji berbagai alternatif dengan mempertimbangkan
tujuan, audiens dan fakta yang ada. Ada beberapa teknik yang digunakan
dalam pendekatan ini antara lain
adalah storyteller’s tour, random list, CFR
(conclusions, findings, recommendations) worksheet, journalistic approach,
question and answer chain.
Ø Pembatasan cakupan
Penyajian informasi rutin kepada audiens yang
telah anda kenal hendaknya menggunakan kata-kata yang singkat. Cara ini dapat
membangkitkan rasa hormat audiens kepada komunikator. Selain itu hal yang lebih
penting adalah ide-ide pokok yang disampaikan haruslah mudah dimengerti dan
diterima oleh audiens.
Seleksi
Saluran dan Media
Pesan-pesan bisnis harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-ide dapat
disampaikan melalui dua saluran yaitu saluran lisan dan tertulis. Pilihan
mendasar antara berbicara dan menulis bergantung pada tujuan dan maksud pesan,
audiens dan karakteristik dari kedua saluran komunikasi tersebut.
Ø Komunikasi lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan adalah kemampuanya memberikan
umpan balik dengan segera. Saluran ini digunakan bila pesan yang disampaikan
sederhana, tidak diperlukan catatan permanen dan audiens dapat dibuat lebih
nyaman. Kelebihan lain adalah sifatnya yang ekonomis. Komunikasi lisan mencakup
antara lain percakapan antara dua orang atau lebih, pembicaran lewat telepon,
wawancara kerja, pertemuan kelompok kecil, seminar, workshop, program pelatihan,
pidato formal dan presentasi penting lainnya.
Ø Komunikasi tertulis
Pesan-pesan tertulis dapat disampaikan melalui berbagai macam bentuk
seperti surat, memo, proposal dan laporan. Salah satu kebaikan dari komunikasi
tertulis adalah penulis mempunyai kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan
pesan-pesan.